Monday, February 11, 2013

Pressure Filtration


Pressure Filtration
Disusun oleh : Beti Ria Sani
Pengertian Filtrasi
Filtrasi adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada medium penyaringan, atau septum, yang di atasnya padatan akan terendapkan. Range filtrasi pada industri mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks. Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas, aliran yang lolos dari saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya. Suatu saat justru limbah padatnyalah yang harus dipisahkan dari limbah cair sebelum dibuang.
Proses pengoperasiannya sebagai berikut :
Pada permulaan filtrasi pada penyaring kue beberapa partikel padat memasuki medium pori dan ditahan, tetapi dengan segera mulai berkumpul di permukaan septum.
Setelah periode awal ini padatan mulai terfiltrasi; padatan tersebut mulai menebal di permukaan dan harus dibersihkan secara periodik.Kecuali dilengkapi kantong penyaring untuk pembersih gas, penyaring umumnya hanya digunakan untuk pemisahan padat-cair.
Penyaring dapat dioperasikan dengan tekanan di atas atmosfer pada aliran atas medium penyaring atau tekanan vakum pada aliran bawah.



Fungsi Filtrasi
Filtrasi digunakan sebagai berikut :
1.  Untuk membersihkan air dan sampah pada pengolahan air
2.  Menjernihkan preparat kimia di laboratorium
3.  Menghilangkan pengotor pada air suntik injeksi
4.  Membersihkan sirup dari kotoran yang ada pada gula
(
http://nisahalimahI.file.wordpress.com/2009/06/jenis-pemisahan-campuran.pdf)
Macam-Macam Filtrasi
Menurut prinsip kerjanya filtrasi dapat dibedakan atas beberapa cara, yaitu :
1.      Gravity Filtration : Filtrasi yang cairannya mengalir karena gaya berat.
2.      Pressure Filtration:Filtrasi yang dilakukan dengan menggunakan tekanan.
3.      Vacum Filtration : Filtrasi dengan cairan yang mengalir karena prinsip hampa udara (penghisapan).

Filter Batch Berdasarkan Tekanan
Filter tekanan dapat memberikan perbedaan tekanan yang cukup besar melintas
septum sehingga menghasilkan filtrasi yang cukup cepat dengan zat cair viskos atau zat
padat halus. Filter tekanan yang umum adalah filter press dan shell-and-leaf filter.

Filter Press
Suatu mesin press bersaringan berisi satu set plat yang didesain untuk menyediakan serangkaian ruang atau kompartemen yang di dalamnya padatan dikumpulkan. Plat-plat tersebut dilingkupi media penyaring seperti kanvas. Lumpur dapat mencapai tiap-tiap kompartemen dengan tekanan tertentu, cairan melalui kanvas atau keluar melalui pipa pembuangan, meninggalkan padatan cake basah dibelakangnya. Plat dari suatu mesin press bersaringan dapat berbentuk persegi/lingkaran, horizontal, atau vertikal.
(
http://tutorial-kuliah.blogspot.com/2009/06/tugas-kuliah-teori-tentang-filterpress.html
Pres filter terdiri atas elemen-elemen filter (hingga mencapai 100 buah) yang berdiri tegak atau terletak mendatar, disusun secara berdampingan atau satu di atas yang lain. Elemen-elemen ini terbuat dari pelat-pelat beralur yang dilapisi kain filter dan disusun pada balok-balok luncur sehingga dapat digeser-geser. Dengan suatu sumbu giling atau perlengkapan hidraulik, pelat-pelat itu dipres menjadi satu diantara bagian alat yang diam (bagian kepala) dan bagian yang bergerak. Saluran masuk dan saluran keluar terdapat dibagian kepala (untuk sistem tertutup) atau saluran keluarnya di samping pelat-pelat (untuk sistem terbuka).

 


Gambar1. Filter press

Filter ini terdiri dari seperangkat lempengan yang dirancang untuk memberi sederetan kompartemen untuk pengumpulan zat padat. Lempengan tersebut ditutup dengan medium filter seperti kanvas. Slurry umpan masuk ke dalam masing-masing lempengan dan medium filternya dengan tekanan, cairannya lewat melalui kanvas dan keluar melalui pipa keluaran dan meninggalkan zat padat basah di antara lempengan tersebut.


Gambar2. Peralatan filter tekanan untukoperasi otomatis

Lempengan  press  yang digunakan ada yang berbentuk bujur sangkar atau lingkaran, ada yang terletak vertikal dan horisontal. Tetapi umumnya lempengan untuk zat padat itu dirancang dengan membuat tekukan pada permukaan lempeng, atau dalam bentuk plate-and-frame. Pada desain  plate and frame ini, lempengan berbentuk bujur sangkar dengan panjang sisi 6-28 in dan disusun silih berganti dengan bingkai terbuka. Lempengan tersebut tebalnya berkisar 0,25 sampai 2 in, sedangkan bingkainya setebal 0,25 sampai 8 inci. Lempengan dan bingkai itu didudukkan secara vertikal pada rak logam dengan medium filter dipasang menutupi setiap bingkai dan dirapatkan dengan bantuan sekrup dan rem hidraulik. Bubur umpan masuk pada satu ujung rakitan lempeng dan bingkai tersebut. Slurry mengalir melalui saluran yang terpasang memanjang pada salah satu sudut rakitan dari sudut tersebut melalui saluran tambahan mengalir ke dalam masing-masing bingkai. Di sini zat padat itu diendapkan di atas permukaan pelat. Cairan mengalir menembus kain filter, melalui alur atau gelombang pada permukaan lempeng, sampai keluar press filter tersebut.
Sesudah filter tersebut dirakit,  slurry  dimasukkan dari pompa atau tangki pendorong pada tekanan 3 sampai 10 atm. Filtrasi lalu diteruskan sampai tidak ada lagi zat cair yang keluar dan tekanan filtrasi naik secara signifikan. Hal ini terjadi bila bingkai sudah penuh dengan zat padat sehinggga slury tidak dapat masuk lagi. Filter itu disebut jammed. Setelah itu, cairan pencuci dapat dialirkan untuk membersihkan zat padat dari bahan-bahan pengotor yang dapat larut. Cake tersebut kemudian ditutup dengan uap atau udara untuk membuang sisa zat cair tersebut sebanyak-banyaknya. Filter itu lalu dibongkar, cake padatnya dikeluarkan dari medium filter sehingga jatuh ke konveyor menuju tempat penyimpanan. Pada kebanyakan press filter, operasi tersebut berlangsung secara otomatis.
Sampai cake  bersih, proses pencucian memakan waktu beberapa jam karena cairan pencuci cenderung mengikuti jalur termudah dan melangkahi bagian-bagian cake yang terjejal rapat. Jika cake tidak terlalu rapat, sebagian besar cairan pencuci tidak efektif membersihkan  cake. Jika diinginkan pencucian  sampai benar-benar bersih, biasanya dibuat sluury lagi dengan cake yang belum tercuci sempurna. Pencucian lebih lanjut dapat menggunakan zat cair pencuci dalam kuantitas besar dan menyaringnya kembali dengan  shell-and-leaf filter  sehingga memungkinkan pencucian yang lebih efektif dari pada plate and frame filter.


Press Filter Continue
Filter ini biasanya memerlukan banyak tenaga manusia untuk operasinya. Untuk mengatasinya digunakan tekanan vakum. Namun filter vakum juga terkadang kurang ekonomis pada zat padat yang sangat halus, tekanan uap zat cair tinggi, viskositas lebih dari 1 cP, atau bila zat cair berupa larutan jenuh yang akan mengkristal.


Daftar Pustaka

1 comment:

  1. Kami ANEKA BARANG TEKNIK bergerak di bidang pengadaan barang untuk kebutuhan teknik yang berpusat di area Glodok, kami menjual diantaranya :

    FILTER MATERIAL and STUFF :
    - Filter Bag
    - Filter Press
    - Paper Filter
    - Filter AHU
    - Pocket Filter
    - Saranet Filter
    - Cartridge Filter
    - Filter Spunbond
    - Air Filter
    - Wire Cage, dll

    PACKING GASKET (INSULATION, ENGINEERING, RUBBER) :
    - Fiber Glass Tape
    - Teflon
    - Klingerit
    - Asbes
    - Silicone
    - Viltwool
    - PU Nylon
    - Pertinax
    - Novotex
    - RUD Sheet
    - Acrylic
    - Air Slide, dll

    SIKAT INDUSTRI (sesuai ukuran dan material yg dipesan).

    PEMBUBUTAN untuk material seperti TEFLON, KUNINGAN, PVC, DLL.

    Demikian informasi yang kami berikan, bila ada kebutuhan untuk barang teknik jangan segan untuk kontak kami. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih banyak.

    Best Regards,

    ANEKA BARANG TEKNIK
    Jl. Blustru, Hayam Wuruk No.127A-A
    Jakarta Barat - Indonesia
    Telp/Fax : (021) 2268 0184
    Mobile : 0816 134 3142
    Email : anekabarangteknik@gmail.com
    Temporary Website : piontamainti.indonetwork.co.id

    ReplyDelete