Disusun oleh : Uswatun Hasanah
A. Pengertian Filtrasi
Filtrasi
adalah pembersihan partikel padat dari suatu fluida dengan melewatkannya pada
medium penyaringan, atau septum, yang di atasnya padatan akan terendapkan.
Range filtrasi pada industri mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan
yang kompleks. Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas; aliran yang
lolos dari saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya. Suatu saat
justru limbah padatnyalah yang harus dipisahkan dari limbah cair sebelum
dibuang
Proses
pengoperasiannya sebagai berikut :
Pada
permulaan filtrasi pada penyaring kue beberapa partikel padat memasuki medium
pori dan ditahan, tetapi dengan segera mulai berkumpul di permukaan septum.
Setelah
periode awal ini padatan mulai terfiltrasi; padatan tersebut mulai menebal di
permukaan dan harus dibersihkan secara periodik.Kecuali dilengkapi kantong
penyaring untuk pembersih gas, penyaring umumnya hanya digunakan untuk
pemisahan padat-cair.
Penyaring
dapat dioperasikan dengan tekanan di atas atmosfer pada aliran atas medium
penyaring atau tekanan vakum pada aliran bawah.
dalam tugas ini saya memilih Jenis rotary vacuum filter karena paling banyak digunakan pada skala
besar di industri kimia karena dapat menangani padatan yang sulit difilter, dan
banyak dilengkapi sarana otomatis sehingga tenaga manual yang dibutuhkan tidak banyak.
Desain rotary
vacuum filter juga
sangat bervariasi. Bentuk dasar rotari vacuum
filter adalah Gambar 1. Filter ini dilengkapi drum
yang terus berputar. Tekanan di luar drum adalah tekanan atmosferik, tetapi di
dalam drum mendekati vakum. Drum ini dimasukkan ke dalam cairan yang mengandung
suspensi padatan yang akan difilter, lalu drum diputar dengan kecepatan rendah
selama operasi. Cairan tertarik melewati filter
cloth karena tekanan vakum, sedangkan padatan
akan tertinggal di permukaan luar drum membentuk cake. Jika cake akan
diambil dari drum, putaran drum dihentikan, drum dikeluarkan dari fasa cair, cake dicuci, dikeringkan, dan kemudian diambil.
Pengambilan padatan dari drum dilakukan dengan sejenis pisau yang juga
bermcam-macam jenis dan disainnya bergantung jenis cake.
gambar 1. skema rotary vacuum filter
gambar 2. skema rotary drum filter with vacuum
B. Rotary Vacuum Filter
Rotary Vacuum Filter adalah sebuah filter yang bekerja secara
berkelanjutan dimana bagian yang solid dari sebuah campuran dipisahkan oleh
filter yang hanya dapat dilalui oleh liquid atau gas, dalam hal ini keadaan
vakum diperlukan untuk mengakumulasi zat padat di permukaan.
C. Prinsip kerja
Tekanan di luar drum adalah tekanan atmosferik tetapi di
dalam drum mendekati vakum. Drum dimasukkan ke dalam cairan yang mengandung
suspensi padatan, lalu diputar dengan kecepatan rendah. Cairan tertarik
melewati filter cloth karena tekanan vakum, sedangkan padatan tertinggal
di permukaan luar drum membentuk cake.
gambar 3. skema cara kerja
D. Cara kerja
- Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, RVF (Rotary Vacuum Filter) bekerja secara continous. Setiap perputarannya terdiri dari cake formation, cake washing (jika diperlukan), drying, dan cake discharge.
- Selama perputaran drum, tekanan vakum menarik liquid melalui medium filter (cloth) di permukaan drum yang menahan padatan. Tekanan vakum mendorong gas/udara melalui cake dan gas tersebut akan mendorong liquid masuk ke dalam.
- Filtrat dan aliran udara akan melalui pipa filtrat internal kemudian masuk ke katup RVF dan bermuara di vakum receiver di mana liquid dipisahkan dari aliran udara. RVF ini biasanya dilengkapi dengan liquid ring vacuum pump atau barometric leg untuk menghasilkan tekanan vakum.
E. Perlakuan awal
- Pemanasan
Proses pemanasan adalah pretreatment
umpan filter yang paling sederhana. Proses ini umumnya terbatas oleh stabilitas
termal cake. Pemanasan terkadang efektif dalam pretreatment umpan
filter karena pemanasan dapat mengubah karakteristik senyawa kimia menjadi
bentuk tak stabil yang mudah difiltrasi.
2. Koagulasi dan Flokulasi
Metoda kedua adalah penambahan
elektrolit untuk mendukung terjadinya koagulasi dan flokulasi. Bahan elektrolit
yang biasa ditambahkan bervariasi dari asam/ basa sederhana sampai bahan
polielektrolit sintetik. Elektrolit sederhana menyebabkan terjadinya
koagulasi-flokulasi dengan memilah-milah gaya tolak menolak elektrostatik yang
terjadi antara partikel koloid. Koloid akan terkoagulasi menjadi
partikel yang lebih besar, lebih padat (dense) dan lebih mudah
difiltrasi.
3. Adsorpsi dengan Filter
Aids
Metoda pretreatment ketiga adalah penambahan filter
aids. Partikel koloid pada cairan akan teradsorbsi pada filter aids.
Filter aids ini akan mengurangi kompresibilitas cake, mengurangi
penetrasi partikel kecil lain yang tidak diharapkan yang dapat menutupi pori-pori membran sehingga mengurangi laju
filtrasi.
F. Bagian Utama RVF
1. Filter Drum
Filter drum berbentuk silinder dan didesain untuk membawa
medium filter (cloth) yang berada pada permukaan luar. Permukaan dalam terbagi
atas deretan sel yang mengatur kapan keadaan vakum diaplikasikan ketika drum
berotasi.
2. Wadah RVF (The Trough)
Wadah ini diisi dengan suspensi padatan yang akan difiltrasi.
Dibutuhkan wadah yang sesuai dengan filter drum agar dapat optimal dalam
memisahkan padatan dari suspensinya.
gambar 4. gambar bagian RVF
G. Aplikasi dalam industri
- Industri Perminyakan
RVF digunakan untuk memisahkan heavy petroleum wax yang
ditemukan pada umpan asal lubricating oil. Pada industri ini, RVF digunakan
untuk meminimalisasi kehilangan pelarut sampai batas minimum untuk alasan
kesehatan, keamanan, dan perlindungan lingkungan.
gambar 5. gambar RVF untuk industri minyak
2. Pengolahan Air dan Limbah
RVF digunakan untuk filtrasi bahan buangan yang sudah
tercampur, juga dapat digunakan untuk mengolah air mentah yang diambil dari
bawah tanah.
3. Makanan dan Minuman
RVF didesain dengan spesifikasi khusus untuk menjamin
kemurnian dan tidak terkontaminasinya suatu produk.
4. Kimia dan Farmasi
Untuk aplikasi ini, RVF didesain khusus agar memenuhi tingkat
kemurnian yang sudah distandarkan sehingga resiko kontaminasinya kecil.
5. Pengolahan Logam Mulia
6. Pembuatan Kertas
7. Industri Batubara
8. Industri Kimia.
9. Industri pupuk
10. Industri mesiu
H. Kelebihan RVF
- Dapat digunakan untuk memfiltrasi padatan yang sulit
difilter (kemampuan filtrasinya tinggi).
- Banyak dilengkapi sarana otomatis sehingga tenaga manual
yang dibutuhkan tidak banyak.
- Desainnya sangat bervariasi tergantung pada jenis
aplikasinya.
- Hasil pencucian cake lebih efektif.
- Dapat digunakan untuk proses filtrasi tekanan tinggi.
- Filter yang digunakan dapat bertahan lebih lama.
- Perawatannya mudah.
I. Kekurangan RVF
Efisiensi dari RVF akan berkurang dalam kondisi – kondisi
berikut:
- Terdapat cake yang membutuhkan waktu pengeringan yang lama untuk mencapai titik kelembapan.
- Filtrat yang membutuhkan pemisahan yang relatif lebih sulit pada bagian mother and wash filtrates
- Ukuran filtrat yang lebih kecil dari 1000 ppm atau lebih besar dari 5000 ppm
- Cake yang membutuhkan washing lebih dari sekali.
Sumber :
staff.ui.ac.id/.../PTKSesi1RotaryVacuumFilter.pptx
http://tsffarmasiunsoed2012.wordpress.com/2012/05/24/filtrasi-dan-aplikasinya-dalam-industri/
http://alamkimia.wordpress.com/2011/12/29/filtrasi/
http://www.dartmouth.edu/~chemlab/techniques/vfiltration.html
bagus rapikan, tambah tautan,video,animasi dan gambar dan sumber buku
ReplyDeleteterima kasih informasinyaa
ReplyDelete